Rabu, 10 November 2010

drag matik mio 2010

Dompleng Nama Matik
2010-02-12 21:49:46
3925matic-nite-drag-adib-1.jpgBalap lurus aje alias drag bike identik dengan tawuran. Catatan waktu ngaco, dipastikan bakal baku hantam antara penyelenggara, RC, pembalap dan mekanik. Itu yang bikin malas Em-Plus meliputnya.

Menghilangkan image seperti anak STM itu, nama event dihaluskan. Dikasih embel-embel matik. Seperti gelaran Mizzle Matic Nite Drag (MMND) pada 6 Februari 2010 atau malam Minggu lalu. Tepatnya, di Harapan Indah Bekasi, Jabar. Padahal hanya dua kelas matik yang dilombakan.

Krishna Utama dari event organizer Okzigen, berargumen. “Matik enteng dijual. Komunitasnya kalem. Ini diincar sponsor,” jelas Krishna. “Hajatan bentrok dengan event serupa di Jogja, namun ada 457 starter,” jelas Yayan Suryanto, tangan kanan Krishna. Tangan kirinya siapa, ya? Ya, situ! He...he...he...

Ronald Suherman, bagian promosi ban Mizzle, jeli pilih event. “MMND konsepnya unik. Selalu diselenggarakan malam. Beda dengan drag bike serupa yang siang,” jelas bro yang berambut melawan arah gravitasi bumi itu.

Kata Ronald lagi, seperti gaya rambut yang tidak biasa, lomba yang beda dari biasa juga menarik diikuiti pembalap. Apalagi katanya, ban Mizzle terbukti lengket seperti rambutnya. Buktinya, walau lintasan basah, ban tetap dipakai di belakang. Weleh...

Apalagi MND dipentas dari Sabtu pukul 14:00 WIB sampai tengah malam. “Dua cuaca berbeda cocok untuk riset ban,” jelas pria berkulit bersih itu.

Henry Tedjakusuma datang ke sirkuit, memang tidak pakai, satu helm dicap KYT dan INK. Wong dia naik mobil kok. Tapi, dia bos KYT dan INK. “Setiap komunitas sport atau balap selalu kami dekati. Mainan ini identik dengan keselamatan. Produk kami mumpuni dengan itu. Pembalap drag bike kerap memakai helm seadanya. Jarang yang peduli safety.” jelas Henry yang hadir sampai larut malam itu.

Ban Mizzle dan KYT wajib dipakai semua pembalap. Makanya dua sponsor itu berani buang dana gede. “Mizzle untuk riset ban dan KYT untuk keselamatan,” kompak Ronald dan Henry.

Konsekuensinya setiap pendaftar akan diberikan gratis ban Mizzle dan Helm KYT. Dua produk yang wajib dipake ini didapat pembalap gratis seharga Rp 600 ribu. Padahal, pendaftaran hanya Rp 400 ribu.

Aldi Bosar yang mebawa empat matik drag ikut komentar. “Balap matik memang baru. Juga mudah dipermak untuk trek lurus. Makanya saya ikut,” kata Aldi yang timnya Dumasari lebih terkenal di motocross dan supercross Indonesia.

Merangkul komunitas balap liar, rencananya MMND tidak hanya di Jabodetabek. “Menyusul lima kota lain,” jelas Ronald yang sudah komit tetap mendukung terus balap malam ini.

Kota bakal disinggahi, yaitu, DKI (Kemayoran), Bandung, Malang, Surabaya dan Bali. Semuanya tetap menggunakan nama matik sebagai penarik minat.

Fasilitasnya sama dengan di Bekasi lalu. Akan selalu hadir layar lebar di paddock dan di ujung lintasan. Menggambarkan pembalap sedang start dan sampai finish.

Selain itu, dua tipi gede yang menunjukkan catatan waktu yang diraih setiap peserta tersedia. Diharapkan penonton dan kemunitas balap lebih tertib dan tidak merusak pagar trek. Sebab, itu persoalan klasik drag bike yang ujung-ujungnya malah ribut, ketimbang balap. Kalau damai terus, Em-Plus dipastikan bakal tetap hadir di berbagai event karapan motor itu. Pasti.

HASIL LOMBA

Matik s/d 200 cc
1.Mega(284) Bandung Key Speed RS-2 Racing Yamaha 8,416
2.Dani Tilil(138) Bekasi SKN MDRT Yamaha 8,459
3.Asep A.S.(90) Karawang Ayang Chufek Yamaha 8,580
Matik s/d 350 cc
1.Rahmat Kate(298) Jakarta Privateer Yamaha 7,795
2.Deny Helen(306) Jakarta Golden CLD Yamaha 7,914
3.Bobby Ricardo(249) Tangerang Privateer Yamaha 8,122
FFA 4-Tak s/d 250 cc
1.Widi Kecil(380) Jakarta Privateer Suzuki 8,280
2.Ayip Rosidi(41) Bekasi Bintang Terang Gaz Suzuki 8,520
3.Riki Ashari(216) Jakarta Privateer Suzuki 8,584
Bebek 4-Tak Tune-Up s/d 125 cc
1.Ahmad Syafei(330) Jakarta Man Speed Shop Suzuki 9,063
2.Asep Bajay(94) Jakarta Adi Jaya Bubut Yamaha 9,081
3.Tony Montana(195) Depok Satelite Jaya Suzuki 9,097
FFA 2-Tak s/d 250 cc
1.M. Chabix(309) Tangerang Sumber Abadi Honda 7,641
2.Datu Martika(76) Jakarta GMC Honda 7,898
3.Ayip Rosidi(52) Bekasi Bintang Terang Gaz Yamaha 7,949
Sport 2-Tak Tune-Up s/d 155 cc
1.Datu Martika(75) Jakarta GMC Honda 7,803
2.Satria Ledi C.(81) Jakarta Privateer Kawasaki 7,855
3.Amir Cerai(334) Jakarta DMC Bekasi Kawasaki 7,993
Sport 2-Tak Tune Up s/d 140 cc
1.Ayip Rosidi(51) Bekasi Bintang Terang Gaz Yamaha 7,820
2.Datu Martika(74) Jakarta GMC Yamaha 8,017
3.Arif Abdilah(20) Bekasi Nday Gaspool Yamaha 8,116